AMBARAWA - Guna merefleksikan perjalanan panjang Pemasyarakatan dalam melakukan penegakan hukum dan pelindungan HAM di Indonesia, Lapas Ambarawa melaksanakan Apel Pagi Renungan dan Doa dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Kemenkumham ke-59 di Aula Luar Lapas Ambarawa, Kamis (27/04/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri yang bebarengan dengan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, sekaligus untuk memanjatkan doa bagi jasa-jasa perjuangan para pendahulu dan memohon kelancaran generasi penerus institusi Pemasyarakatan dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara.
Kalapas Ambarawa Agus Heryanto bertindak selaku Pembina Apel yang diikuti oleh Seluruh Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Ambarawa.
Kalapas Ambarawa Agus Heryanto dalam amanatnya membacakan sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan berharap peringatan momen bersejarah seperti ini dapat dimaknai sebagai media penyambung semangat.
"Kegiatan ini dapat dimaknai sebagai media penyambung semangat dan cita-cita para pendahulu kita sekaligus sebagai wahana yang mampu menumbuhkan kecintaan jajaran Pemasyarakatan terhadap institusi, " Paparnya.
Selain itu peringatan ini menurut Agus Heryanto juga sebagai sarana mengingatkan kembali fungsi Insan Pemasyarakatan sebagai pelayan publik dengan terus melakukan pembenahan - pembenahan di area pelayanan terhadap masyarakat.
"Kita harus mampu melakukan transformasi untuk meningkatkan layanan publik sesuai dengan amanat peraturan perundang - undangan. Maka dari itu tidak bosan saya mengajak kepada seluruh jajaran untuk mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, " lanjutnya menjelaskan.
Inti dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi, sambung Kalapas Ambarawa Agus Heryanto adalah peningkatan pelayanan publik dan Peningkatan Persepsi Anti korupsi.
"Poin kedua saat ini menjadi poin yang perlu kita kuatkan kembali, bukan hanya dapat menempatkan diri dengan pola hidup sederhana dan rendah hati, namun kepada seluruh Jajaran Pemasyarakatan, saya tekankan tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang Ber-Akhlak dan anti korupsi!, " tuturnya tegas.
"Jadilah pribadi unggul yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan tetap berpedoman pada 3+1, 3 (tiga) kunci Pemasyarakatan Maju dan penerapan Back to basics, " pungkasnya menutup amanat.
Kegiatan Apel Pagi Renungan dan Doa ini diawali dengan menyanyikan Hymne Kementerian Hukum dan HAM, pembacaan Narasi, sambutan Kalapas Ambarawa membacakan sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, doa dan penutup, kegiatan Apel Pagi Renungan dan Doa berjalan dengan tertib, Khidmat dan Penuh Tanggu Jawa.
(N.Son/***)